
Hakkımda
Indgold.id - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk., atau yang dikenal dengan emas Antam Logam Mulia, kembali menunjukkan volatilitas tinggi. Pada perdagangan hari ini, Rabu (6/8/2024), harga emas satuan 1 gram dibanderol Rp 1.950.000, turun Rp 9.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Mengutip situs resmi logammulia.com, penurunan ini terjadi di butik Emas LM Graha Dipta, Pulogadung, Jakarta. Koreksi harga ini cukup mengejutkan, mengingat sehari sebelumnya harga emas justru melesat hingga Rp 13.000.
Harga Emas Antam Fluktuatif Tajam dalam 5 Hari
Penurunan Rp 9.000 hari ini memperpanjang catatan fluktuasi harga emas Antam dalam beberapa hari terakhir:
- Sabtu: Harga melonjak tajam Rp 47.000
- Senin: Terkoreksi Rp 2.000
- Selasa: Melesat kembali Rp 13.000
- Rabu (hari ini): Kembali terperosok Rp 9.000
Lonjakan dan penurunan yang bergantian ini menandakan tingginya volatilitas harga emas, membuat para investor perlu berhati-hati dan mencermati setiap perubahan pasar secara real time.
Harga Buyback Juga Ikut TertekanTak hanya harga jual, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga ikut turun. Hari ini, harga buyback berada di level Rp 1.796.000 per gram, atau turun Rp 9.000 dibandingkan kemarin. Ini menjadi perhatian penting bagi investor yang hendak mencairkan kepemilikan emas mereka.
Harga Emas Dunia Justru Naik
Menariknya, meski harga emas Antam turun, harga emas dunia justru menunjukkan tren penguatan. Pada perdagangan Selasa (5/8/2025), harga emas global naik 0,24% ke level US$3.380,73 per troy ounce, mencetak kenaikan empat hari beruntun dengan total penguatan mencapai 3,3%.
Pada Rabu pagi (6/8/2025) pukul 06.40 WIB, harga emas spot kembali menguat tipis 0,02% ke posisi US$3.381,79 per troy ounce, menandai posisi tertinggi sejak 27 Juli 2025.
Kenapa Harga Emas Antam Turun Saat Emas Dunia Naik?
Perbedaan tren antara harga emas global dan harga emas Antam di dalam negeri disebabkan oleh sejumlah faktor lokal, di antaranya:
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
- Permintaan pasar domestik
- Kebijakan distribusi dan stok emas dari PT Antam
- Biaya produksi dan logistik
- Faktor pajak dan margin di tingkat retail
Kesimpulan: Waspada Volatilitas, Cermati Momentum
Meskipun harga emas dunia terus menguat, pasar domestik menunjukkan dinamika berbeda. Investor emas di dalam negeri perlu lebih cermat dalam memilih waktu pembelian atau penjualan. Volatilitas tinggi bisa menjadi peluang, namun juga risiko jika tak disikapi dengan strategi yang tepat.
Selalu pantau perkembangan harga terbaru dan jangan lupa untuk memperhatikan nilai tukar serta tren pasar internasional yang memengaruhi pergerakan harga logam mulia.